Kalimantan Timur ,Sail Derawan

kepulauan Derawan menghadap ke mulut muara Sungai Kelai dan dikenal dengan Delta Berau. Kepulauan ini terdiri atas enam gugusan pulau besar, yaitu Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Maratua, Pulau Panjang, Pulau Samama, serta beberapa pulau kecil dan gugusan karang. Terdapat 21 pulau di kepulauan ini. Gugus Kepulauan Derawan hanyalah sebagian kecil dari ratusan pulau di pesisir timur Kaltim yang berjumlah 248 pulau. Dari jumlah itu, 138 pulau belum mempunyai nama, dua pulau di antaranya Sipadan dan Ligitan hilang, menjadi milik Malaysia
Satuan morfologi Pulau Derawan adalah dataran pantai bertopografi datar. Di perairan sekitarnya terdapat taman laut dan terkenal sebagai wisata selam (diving) dengan kedalaman sekitar lima meter.
Pada objek wisata bahari ini terdapat beraneka ragam biota laut. Pada 2010 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang sebanyak 24.410 orang dengan rata-rata lama tinggal delapan hari, sementara wisatawan nusantara (wisnu) 1.174.626 orang dengan lama tinggal rata-rata empat hari. Kunjungan wisman rata-rata naik 3.000 orang per tahun sedangkan wisnu 30.000 per tahun.
Keinginan Kaltim agar Pulau Derawan ditetapkan menjadi objek wisata nasional sejalan dengan program tahun kunjungan wisata Kaltim atau Visit Kaltim Years 2011. "Pemerintah Kaltim bersungguh-sungguh menjadikan kepariwisataan daerah menjadi potensi unggulan. Kekayaan dan kondisi alam Kaltim sangat mendukung untuk pengembangan wisata alam," ujar Awang.
Pemprov Kaltim telah menyampaikan usul itu kepada Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata. Tantangan yang dihadapi Kaltim adalah beberapa daerah lain telah menetapkan kunjungan wisata unggulan yang sama, antara lain Sail Bunaken, Sail Wakatobi serta Pulau Komodo.




Awang menambahkan bahwa melalui Kemenbudpar diharapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa menyetujui dan menetapkan Derawan menjadi tujuan wisata nasional. "Tentunya keinginan ini harus didukung seluruh pemangku kepentingan serta masyarakat harus bersama-sama mendukung program ini sehingga dengan sinergitas tersebut tidak saja Kabupaten Berau dengan Derawan, Sangalaki maupun Kakaban dan Maratuanya. Tetapi daerah-daerah lain di Kaltim menjadi daerah kunjungan wisata," ujar Awang.
Program lain, di antaranya adalah Kabupaten Kutai Kartanegara yang ditetapkan sebagai daerah kunjungan wisata budaya dan menjadi agenda tahunan nasional, yakni Pesta Adat Erau maupun Irau serta Birau untuk daerah Kabupaten Malinau, Bulungan, dan Berau.
Pemprov Kaltim melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait kini terus mempromosikan objek unggulan tersebut dengan menggalakkan promosi skala daerah, bahkan nasional serta internasional dengan melibatkan pelaku usaha perhotelan maupun biro perjalanan.
"Tidak kalah pentingnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim harus membangun komunikasi dengan pihak lain agar potensi kepariwisataan Kaltim diketahui masyarakat. Bahkan kalau perlu ditawarkan kepada pihak investor untuk berinvestasi pada sektor ini sehingga tata kelola kepariwisataan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar