Wisata Kota Bau Bau
Kota Bau Bau – Buton – Sulawesi
Tenggara, dapat dikatakan sebagai Kota Wisata karena dimana kaki
melangkah disitu ditemukan berbagai obyek wisata , seperti Benteng
Buton, Pantai Nirwana, Pantai Lakeba, Kalampa, Bukit Palatiga,Kali Bau
bau, Gua Lakasa, Gua Ntiti, Gua Kaisabu, Permandian Alam Bungi, Air
Terjun Samparano, Air Terjun Tirta Rimba, Air Terjun Laguna, Pantai
Kokalukunadan lain-lain yang sangat menawan.
Kompleks Keraton Buton
Mengunjungi satu-satunya bukti peninggalan sejarah kejayaan kesultanan
Buton beratus-ratus tahun lalu yang hingga saat ini masih dipelihara
baik, yakni Kompleks Keraton Buton. Benteng keraton, rumah adat,
perlengkapan/peralatan perang, sebuah masjid yang dibangun pada abad 16
masehi, perlengkapan rumah tangga, sampai dengan turunan garis lurus
kesultanan, wisatawan dapat menyaksikan di tempat ini. Wisatawan dapat
memperoleh informasi secara langsung dari turunan-turunan kesultanan
yang mendiami kompleks tersebut tentang segala peninggalan sejarah yang
ada.
Pantai Nirwana
Merupakan pantai berpasir putih memanjang sekitar 4 km yang menghadap ke
laut lepas, di mana wisatawan dapat menyalurkan hobi berolahraga air
atau sekedar bersantai di suasana pantai yang hangat. Di sini, wisatawan
dapat melepaskan lelah dan menikmati kenyamanan berlibur.
Kalampa
Obyek wisata Kalampa merupakan wisata alam dengan pembukitan, dan diatas
bukit tersebut terdapat benteng kecil, wisatawan dapat menyaksikan
panorama alam yang indah dan sejuk. Obyek wisata alam ini terdapat di
Kelurahan Lipu Kecamatan Betoambari yang berjarak ± 7 km dari pusat Kota
Bau-Bau.
Bukit Palatiga
Obyek wisata ini merupakan puncak pegunungan. Selain di Benteng Keraton,
juga yang tak kalah menariknya, adalah obyek wisata Bukit Palatiga. Di
kawasan ini wisatawan dapat menyaksikan panorama Kota Bau-Bau dengan
leluasa dan pemandangan laut di sekitar perairan selatan Buton. Untuk
mencapai lokasi ini dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan darat dan
berjarak ± 2 km dari pusat Kota Bau-Bau. Lokasi pada dataran tinggi dan
bebas dari rintangan bangunan dan pepohonan menjadikan obyek wisata ini
menyuguhkan panorama alam yang indah.
Kali Bau – Bau
Obyek wisata alam sungai/Kali Bau-Bau merupakan aliran sungai kecil yang
mengalir mulai dari pegunungan dan membelah Kota Bau-Bau sebelum airnya
bermuara kelaut. Obyek wisata ini sangat baik untuk digunakan sebagai
tempat memancing ikan air tawar, berenang dan rekreasi bersama keluarga.
Gua Lakasa
Obyek wisata gua Lakasa terletak di Kelurahan Sulaa Kecamatan
Betoambari, sekitar ± 9 km dari pusat Kota Bau-Bau. Untuk mencapainya
wisatawan dapat melalui jalur darat. Obyek wisata ini sangat indah untuk
melihat keindahan stalastik gua.
Gua Ntiti
Obyek wisata ini merupakan sebuah gua dengan bekas peradaban manusia
yang sudah membantu. Pada gua ini, dapat ditemui titisan air yang
menetes pada dinding gua setitik demi setitik. Gua ini terletak di
Kelurahan Baadja Kecamatan Betoambari, sekitar 4 km dari pusat Kota
Bau-Bau. Dan obyek wisata ini dapat menyuguhkan relief dinding gua dalam
berbagai ukuran buah tangan manusia.
Gua Kaisabu
Obyek wisata Gua Kaisabu terletak di Kelurahan Kaisabu Kecamatan
Sorawolio, sekitar 10 km dari pusat Kota Bau-Bau. Untuk mencapai obyek
wisata ini, wisatawan dapat melalui jalur darat. Gua ini terletak hanya
sekitar 1 km dari tepi jalan Kabupaten. Gua ini terletak pada dinding
sebuah gunung Karts. Untuk mencapai mulut gua wisatawan harus memanjat
dinding tebing yang cukup terjal dengan ketinggian ± 100 meter.
Permandian Alam Bungi
Permandian Alam Bungi berjarak ± 8 km dari pusat Kota Bau-Bau yang dapat
ditempuh melalui jalur transportasi darat dan laut. Obyek wisata ini
menyuguhkan panorama air terjun bertingkat yang sejuk di bawah
kerindangan pohon yang cukup rindang. Di beberapa bagian terdapat areal
permandian yang cukup luas untuk berenang dengan kedalaman 1 sampai 4
meter. Disamping itu, suara gemercik air yang mengalur seolah-olah
menjadi tembang alam yang sedap untuk dinikmati setiap wisatawan yang
berkunjung.
Air Terjun Samparona
Obyek wisata ini terletak di Kecamatan Sorawolio, 13 km dari pusat Kota
Bau-Bau. Untuk mencapai air terjun Samparona, wisatawan dapat menempuh
dengan berjalan kaki menelusuri jalan setapak dan melewati sawah dan
kebun penduduk serta hutan tropis yang cukup lebat. Obyek wisata ini
berjarak sekitar 7 km dari tepi jalan poros Kabupaten/Kota Bau-Bau –
Pasar Wajo. Air terjun dengan ketinggian hampir 100 meter ini cukup
dengan debit air yang selalu besar, mampu menghilangkan rasa letih
setelah berjalan jauh. Ditambah dengan suasana alam pegunungan
menyuguhkan udara sejuknya dan hutan tropis yang masih asri yang berisi
berbagai jenis burung.
Air Terjun Tirta Rimba
Obyek wisata Tirta Rimba berjarak 6 km sebelah barat pusat Kota Bau-Bau,
tepatnya terletak di Kelurahan Lakologou Kecamatan Wolio. Air terjun
yang tidak terlalu tinggi namun berada dalam kawasan Hutan Lindung
merupakan daya tarik tersendiri pada kawasan wisata alam yang cukup
natural ini. Di tempat ini wisatawan dapat berenang sambil mendengarkan
suara burung dan deru angin di sela pepohonan dan dapat melakukan
kegiatan jelajah sungai dan jelajah hutan.
Air Terjun Laguna Lagaguna
Obyek wisata ini terletak di Kelurahan Karya Baru Kecamatan Sorawolio 24
km dari pusat Kota Bau-Bau yang dapat ditempuh dengan kendaraan darat,
roda empat dan roda dua. Obyek wisata air terjun Lagaguna menyuguhkan
keindahan alam dan sejuknya hutan pinus dan kicauan berbagai jenis
burung.
Pantai Lakeba
Obyek wisata Pantai Lakeba berjarak sekitar 7 km dari Kota Bau-Bau dan
biasanya ditempuh melalui transportasi darat. Pantai ini sangat baik
untuk menjemur pada waktu siang, berenang, menyelam serta menikmati
indahnya matahari terbenam. Selain sebagai obyek wisata, pantai ini juga
mejadi tempat aktivitas nelayan pada saat akan melaut sehingga
aktivitas nelayan dapat diamati oleh setiap wisatawan di pantai ini.
Pantai Kokalukuna
Obyek wisata Kokalukuna terletak di Kelurahan Waruruma Kecamatan Wolio,
sekitar 7 km dari pusat Kota Bau-Bau, dapat ditempuh dengan kendaraan
baik roda dua maupun roda empat. Obyek wisata ini menyuguhkan panorama
obyek wisata pantai. Yang sekelilingnya ditumbuhi pohon kelapa. Selain
itu, dapat juga digunakan untuk memancing ikan laut, menyelam dan
kegiatan lainnya dipinggir pantai sambil menikmati hembusan angin
sepoi-sepoi